Juni 22, 2009

Waspada…! www.viruscinta.iloveyou



Salah satu penyakit hati adalah jatuh cinta, walau cinta adalah anugerah yang di berikan oleh Alloh tapi anugerah itu bisa menjadi penyakit hati kalau kita tidak bisa mengelolah cinta itu sendiri. Penyakit hati kadang-kadang menyerang para aktivis muda. Jatuh cinta yang menyerang hati disebabkan oleh virus merah jambu atau lebih dikenal dengan nama virus cinta. Penyakit yang cukup berbahaya karena dapat melumpuhkan seluruh atau sebagian potensi para aktivis dalam dakwah islam.

Idealnya, para aktivis dakwah adalah orang yang mampu menahan nafsu syahwatnya karena ilmu yang ia miliki. Alhamdulillah, sebagian remaja yang berilmu tentu tahu tentang konsep menundukkan pandangan antar lawan jenis hingga serangan panah asmara yang membawa virus cinta dapat diperkecil melalui kalam Alloh dalam

QS.An-Nuur(24):30 dan 31: “Katakanlah kepada laki-laki beriman: “ Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya,yang demikian itu lebih suci bagi mereka ,sesungguhnya Alloh maha mengetahui apa yang mereka perbuat”. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya….”

Selain itu,gaya hidup mendekati zina alias pacaran hingga zina nyata pun mereka jauhi karena telah mendapat penjelasan tentang larangan dalam QS.Al-Isro’(17):32: “Jangan kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”

Namun,syaithon tidak akan pernah menyerah untuk mencari berbagai celah demi menjadikan kita sebagai temannya di neraka kelak. Walaupun kita yakin bahwa muda-mudi alias ikhwan-akhwat yang berilmu telah terbebas dari kontak pandangan mata bahkan hubungan perzinaan tetapi masih ada cara lain yang juga ampuh mengusik hati para aktivis untuk saling memadu asmara.

Media komunikasi yang berkembang sekarang dari yang paling mudah dan murah hingga yang paling canggih dan mahal mendorong para aktivis untuk ikut memanfaatkannya. Sama sekali tidak ada yang salah dengan pemakaian alat komunikasi untuk kepentingan dakwah.

Namun,kalau tidak dibarengi dengan pemahaman tentang syari’at islam,maka kita dengan mudah tergelincir dalam lomunikasi yang sia-sia sampai berujung maksiat kepada Alloh. Boleh jadi inilah awal bencana syahwat didalam tubuh organisasi dakwah yang pengembannya adalah pemuda-pemudi pilihan.

Seringnya berkomunikasi dengan lawan jenis membuat hati perlahan-lahan saling menyukai dan mengagumi. Terciptalah bias-bias asmara dalam hati yang dihasilkan oleh invasi virus-virus cinta. Fenomena ini sangat berbahaya sebab akan memalingkan hati dalam memurnikan semangat perjuangan karena Alloh semata. Para aktivis yang sedang dilanda virus cinta biasanya hanya memperhatikan diri mereka sendiri sehingga urusan dakwah di nomorduakan. Tentunya hal itu tidak kita inginkan terjadi dalam kepengurusan dakwah yang diusungkan dengan visi misi dan tujuan yang mulia.

Sekarang,komunikasi canggih bukan hanya merambah dunia telepon melainkan sampai pada dunia yang lebih maya lagi yaitu internet. Kita semua tahu kan,kalau internet sekang lagi digandrungi oleh siapa saja yang ingin mecari ilmu,teman bahkan jodoh.

Oleh karena itu, berbagai macam fasilitas internet disiapkan untuk mempermudah komunikasi tanpa batas dengan orang lain dimana saja ia berada.

Wahai saudaraku seiman,janganlah engkau terpedaya oleh jeretan cinta yang sesungguhnya dimotori oleh syaithon yang terkutuk.Hendaknya kita kembali kepada petunjuk Alloh dan Rosul-Nya dalam menghadapi pergaulan zaman ini. Ya, kembali pada konsep saling cinta mencintai karena Alloh. Kamu bisa mencintai ayah dan ibu, guru dan saudaramu karena Alloh, sebab ada perintah Alloh dan Rosul-Nya tentang berbakti kepda orangtua,menghormati guru dan mencintai saudara seiman. Lantas, dengan dalih mencintai karena Alloh,engkau dengan liarnya mencintai lawan jenis yang bukan mahrammu. Tanyakan pada hatimu, kau mencintainya karena Alloh atau karena nafsu syahwatmu? Tentu yang bermain adalah perasaan tertarik dan sayang mu padanya,bukan karena ikatan ukhuwah karena Alloh. Kalau kau mencintainya dengan alasan mengagumi ciptaan Alloh maka masih banyak cara mengagumi ciptaan Alloh tanpa disertai syahwat. Kamu bisa mengucapkan subhanallah atas keindahanan alam,takjubmu terhadap kepintaran arsitek yang merancang gedung pencakar langit,penasaran terhadap burung membuat sarangnya dan lain-lain. Dan jika kamu takut kehilangan seseorang yang kau cintai, maka ketahuilah dia dan dirimu serta semua yang ada di langit dan bumi adalah milik Alloh sehingga seluruhnya harus tunduk pada ketetapan dan aturan-Nya. Kecintaan kita terhadap sesuatu tidak boleh menjadikan kita tidak taat pada hukum yang telah ditetapkan Alloh kepada seluruh hamba-Nya. Jadi, hati-hati jika mulai ada bibit kekaguman dalam dirimu terhadap yang bukan mahram mu karena syetan akan senantiasa menggoda kamu memasuki area mendekati zina yang dilarang Alloh yaitu “PACARAN”. Ingat ,tidak ada pacaran islami dalam kacamata syari’at kecuali pacaran setelah diikat oleh tali pernikahan yang suci karena Alloh.

Adapted from “Remaja juga,da’i lho!” By Ajrunnida