Agustus 28, 2010

Sabar, Syukur dan Ikhlas...

"...Ya Alloh, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang Engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan..."

Agustus 19, 2010

Jakabaring >> Museum

Pagi-pagi masih sibuk dengan skripsiku karena belum kelar masih sedikit lagi, rencananya pagi ini mau langsung ke jakabaring tapi karena ada temanku mau kerumah…jadi bimbingannya aku pikir ba’da dzuhur aja karena hari ini ibunya juga gak datang,tinggal nitip aja dengan sekretaris beliau…ehh…ternyata,aku harus menemani mereka sehingga data-data yang belum di print…ngprint dirumahnya aja karena pada saat ini mungkin mereka diutamakan dulu,sesampai dirumah temanku…hmmm…kayanknya bimbingan hari ini di pending dulu,mungkin besok langsung ketemu ibunya karena waktunya udah mepet hari ini dan aku pikir lebih baik membantu temanku…akhirnya aku putuskan untuk menjaga stand,dengan semangatku dan canda tawa hari ini tak biasanya udah lama aku tak seperti ini. Hari ini canda tawa ku dengan temanku muncul kembali lagi,pagi yang indah penuh barokah walau hujan menyelimuti. Aku harus semangat walau bimbingan tak jadi tapi kumpul dan liat canda tawa mereka aku senang. Canda tawa kami bukan cukup dirumah teman ku saja,di stand lebih heboh walau dagangan belum ada yang laku,kayanknya sepi karena hujan….tapi semangat dan keceriaan itu ada…dari awal sampai akhir…meski hujan membasahi tubuh dan dinginnya angin tak menyurut semangat kami. Jaga stand hari ini menurutku paling aksyik,seru dan heboh…dan hujannya juga paling lebat dari hari-hari kemarin… ^_^ sahabat, dari relung hati ini aku akan membantumu sebisaku walau terkadang mungkin tuk saat-saat ini aku tak terlalu dibutuhkan,tapi aku yakin ada waktu-waktunya engkau butuh denganku…memang udah dari awal,aku bilang mengundurkan diri karena aku tak mau di beri jadwal yang tak bisa aku lakukan karena kondisiku saat ini,yang membuatku malu jika tak bisa menjalankanya…tapi bukan berarti aku tak mau membantu …sudah ku niatkan aku akan membantu kalian walau tak sepenuhnya…

Agustus 18, 2010

Perjuangan Kembali Lagi



Pagi ini begitu dingin...malas sekali rasanya ingin bergerak,apalagi pagi-pagi mau ke Jakabaring,Balai Bahasa untuk bimbingan tapi aku harus mengalahkan rasa itu karena ini baru awal perjuangan....yang menentukan nanti bulan oktober...ini tuk kembali lagi berjuang,...terakhir aku ke Jakabaring bulan februari acc judul,kemudian dosenku cuti melahirkan...akhirnya bimbingan melaui suaminya di kampus itupun aku baru bergerak bulan july,tepatnya tanggal 29 July...oh...tak bisanya aku memanfaatkan waktu untuk skripsi...tapi aku yakin,aku pasti bisa dalam waktu yaang singkat ini...asalkan aku harus kerja keras,usaha maksimal...Pasti Bisa !! Semangka (Semangat Karena Alloh) ^_^

Agustus 17, 2010

Mananti Sesuatu Yang Tak Pasti

Malam kian larut...tapi tak menyurut semangatku menyelesaikan tugas akhir.Dalam kesibukkan dimalam ini, tiba-tiba saja aku terpikir apa yang aku diskusikan dengan mbakyu ku sore tadi,,,apakah aku harus melakukakan yang disarankan mbakyu ku,tapi...ah kayaknya kurang tepat. Tapi sampai kapan aku harus begini....? sampai dia...hmmm...sepertinya....ya Alloh,aku tak ingin ini hanya nafsuku yang jalan, sehingga membutakanku dalam kebenaran...baik menurutku belum tentu baik menurut Mu ya Alloh...ku serahkan semua padaMu,ya Alloh...IKHLAS...itu kata sangat mudah diucapkan tapi sulit tuk pengaplikasinya,untuk itu mulai sekarang belajar Ikhlas...apapun terjadi.

Agustus 11, 2010

Ibu Doakanlah



Ibu doakanlah ku akan melangkah
Menyusuri waktu menjemput citaku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kuseberangi

Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah ku dengan maafmu
Tentramkan hatiku menempuh hidupku

Doamu oh ibu selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku selalu
Besertaku selalu


By_Seismic

Agustus 10, 2010

Kekuatan seorang Wanita,Keikhlasannya

Aku tak tau kenapa gundah dan resah itu selalu hadir,membuat hati ini tidak tenang. Sehingga pikiranpun kacau...cepat atau lambat itu akan terjadi...sekarang berusaha belajar ikhlas saja,apapun terjadi mungkin itu yang terbaik...hidup adalah pilihan,walaupun terkadang kita tidak dituntut untuk memilih karena sudah ada ketentuan. Ya Alloh,kuatkan hambaMu yang dhoif ini dan jaga hati ini...jangan biarkan ia rapuh...

Agustus 08, 2010

Maaf,Sahabatku....

Maaf…cuma itu yang bisa kukatakan pada mu,sahabatku…Aku tau engkau kecewa denganku tapi mungkin itu keputusan yang terbaik menurutku. Sahabatku,sempat aku sedih…ketika engkau mengatakan kepadaku ‘patah satu tumbuh seribu bahkan lebih baik’ hmmm…entah kenapa hati ini sedikit tergoreskan….sahabatku,aku takut..aku khawtir tak bisa menjalankan amanahku….tuk itu aku tak bisa,tapi ketahuilah sahabatku…aku tetap akan berusaha membantu kalian semampuku,aku tak ingin diberikan amanah tapi aku berusaha meluang waktu tuk datang walau dibalik layar. Sahabatku, tak perlu engkau beri tugas untukku,jadwal tuk ku…aku tetap ingin terlibat sebenarnya…dengan meniatkan tetap membantu tapi jangan diberi jadwal,sehingga membuatku terbebankan…maaf sahabat…aku tidak bisa sepenuhnya membantu kalian…Semoga sukses!!

Agustus 06, 2010

Tak Sebiru Hari Ini


Pagi yang indah…suasana pagi ini sangat cerah,begitu juga dengan hatiku walau sedikit terbebankan tapi aku yakin bisa. Aku mulai menyusun agenda untuk hari ini,sepertinya full..semua tuk menyelesaikan skripsi hari ini, aku pikir itu yang diprioritas sekarang. Tak ada waktu untuk kumpul-kumpul hari ini. Tiba-tiba pagi-pagi betul,aku dapat sms dari seorang sahabatku…ia memintaku untuk kumpul dulu sebelum ia berangkat ke kampung halamannya tuk mengajar…ia sahabatku,sudah 4tahunan kami bersama mungkin sudah tau karakter masing-masing tapi ada saja yang tidak sependapat…hmmm…namanya juga manusia. Setelah membaca sms itu,aku pikir agendaku hari ini tak sesuai dengan apa yang direncanakan,padahal sudah ku susun rapi…mau kemana saja,karena demi sahabatku…meluangkan waktu untuknya,aku pikir kapan lagi kami kumpul…sudah lama juga kami tak kumpul karena sibuk dengan kegiatan masing-masing…sekarang ia sudah selesai kuliah,ia sudah wisudah dulu diantara kami bertiga…ia pulang ke kampung halaman…aku sangat berharap dipagi itu, pertemuan di sore hari itu akan indah, kami bahagia dan senang…berceloteh lagi…itu yang ku harapkan…Lewat lagu inilah aku menyapa kalian wahai sahabatku….


Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah



Lewat lagu itulah aku bisa mencurahkan rasaku di senja itu,walau kita kan terpisah tapi kita tetap senang dan membuat suasana senja itu indah…tak ada kerut didahi kita.

Awalnya pertemuan kita disore itu sesuai dengan yang ku harapkan….kita bersenda gurau,bercanda sembari menikmati makanan yang dihidangkan…tertawa tak jarang kita keluarkan,karena kalian humoris…dan setiap kita kumpul ada saja yang kita bahas, diskusikan…itupun sering sekali bertentangan karena setiap kita beda prinsip…Kita tau semua itu dan dari aku pribadi,aku tidak sama seperti dulu…apa yang kita diskusikan pasti ada guyonan,bercanda tak serius…walau terkadang ada kata yang menyinggung dan menyakiti hati ini…bisa diminalisirkan karena aku tau itu dan bisa dimengerti…walau awalnya sempat tersakiti.

Sahabat, sungguh…kata-kata yang kalian utarakan membuat aku sedih walau itu dengan bercanda tapi sangat menyetuh hatiku…dengan pernyataan-pernyataan itu…karena pernyataan itu membuatku teringat kepada seseorang yang salah satu berarti dalam hidupku sehingga butiran-butiran kecil begitu saja keluar yang tak bisa ku bendung. Aku tau…karena butiran-butiran itu keluar membuat suasana berubah, sejujurnya…aku tak ingin itu terjadi, endingnya bisa begini…dan aku tau kalian juga merasa gak ke’enakan dengan ku dan kalian tidak bermaksud seperti itu…sebenarnya aku tak marah dengan kalian…dan aku tak ingin kalian merasa bersalah denganku…

Sahabat, pernyataan itu yang membuat aku sangat sedih…Sungguh menyentuh hatiku!!

Sahabat, sejujurnya aku tak ingin mengeluarkan butiran-butiran kecil itu tapi aku tak bisa menahanya…sehingga aku berpaling dengan kalian,menutupinya dengan benda kecil warna biru yang sering membantuku yang menjadi saksi bisu ketika ku mengeluarkan butiran-bitiran kecil itu. Agar kalian tidak tau hal itu…tapi kalian tau karena kita satu tempat dan aku tidak pandai menyembunyikannya dari kalian, butiran itu juga keluar terus tak henti-hentinya…aku mencoba menahan dan menghilangkanya dengan benda kecil ku itu.

Sahabat, tau kah kalian?

Menanggis adalah suatu hal yang paling tak aku suka. Apalagi didepan orang karena hal itu bisa membuat orang menjadi sedih yang melihatku,paling tidak membuat orang menjadi empaty,iba dan gak ke’enakan…terkecuali didepan Rabb..,yang menciptakan tubuh ini,cukup hanya aku dan Dia yang tahu perasaan ini….itu yang ku inginkan hanya Dia yang tahu. Tapi aku tak bisa,mudah sekali bahkan sangat mudahnya aku mengeluarkan butiran-butiran kecil yang tak ku inginkan.

Sahabat, Aku pernah sempat berazzamkan,bila suatu saat ada orang-orang yang aku sayangi,cintai pergi meninggalkanku…aku tak ingin menanggis didepan orang-orang,berusaha untuk kuat dan tegar,sabar menghadapi semuanya karena aku ingin berusaha menjadi akhwat tankguh. Tapi sepertinya…Aku Tidak Bisa !!! Sungguh,cengengnya diriku…ingin berusaha menjadi Akhwat Tankguh ternyata lemah…




Di Sudut Kamar Yang Sederhana (0608’10)

Insan Pembelajar,



Emma Khanifah Fikriyah