Orang yang baik bukan orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi orang yang baik adalah orang yang apabila melakukan kesalahan berusaha tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama dan ia menyadarinya serta seberapa besar usaha yang ia lakukan untuk melakukan yang terbaik menurut Alloh.Aku hamba Alloh yang sedang belajar memperbaiki diri dan bercita-cita berbuat yang terbaik serta menjadi yang terbaik dan aku adalah Insan pembelajar yang jauh dari sempurna.
April 23, 2009
April 13, 2009
Ideal Bagus tapi Realistis adalah Sempurna
“Suami yang saya dambakan adalah yang bertanggung jawab pada keluarga, giat berdakwah dan rajin beribadah, cerdas serta pengertian, penyayang, humoris, mapan dan juga tampan”.
Itu mungkin suami dambaan anda duhai ukhti. Tapi jangan marah bila saya katakan bahwa seandainya kriteria itu adalah harga mati yang tak tertawa, maka yang ukhti butuhkan bukan seorang ikhwan melainkan kitab-kitab pembinaan. Kenyataannya tidak ada satu pun lelaki di dunia ini yang bisa memenuhi semua keinginan kita.
Ini bukan berarti kita tidak bokeh memiliki kriteria bagi calon suami atau istri kita, lantas membuat kita mengubah prinsip menjadi “yang penting akhwat” atau “yang penting ikhwan”. Tapi realistislah, setiap manusia punya kekurangan sekaligus kelebihan. Mereka yang menikah adalah orang-orang yang berani menerima kekurangan pasangannya, bukan orang-orang yang sempurna. Tapi berpikirlah realistis terhadap orang yang akan melamar kita atau yang akan kita lamar,adalah kesempurnaan.
Maka doa kita kepada Alloh bukanlah, “Berikanlah kepadaku pasangan yang sempurna” tetapi “Ya Alloh, karuniakanlah kepadaku pasangan yang baik bagi agamaku dan duniaku.
April 12, 2009
Pendam Kalau Belum Siap
Bagi kamu-kamu yang ABG, ada baiknya untuk menahan diri dan tidak terjerumus pada pacaran. Rasa suka, senang, naksir nampak akan selalu terjadi selama yang bersangkutan bergaul secara bebas antara lelaki dan perempuan. Kalau setiap rasa suka, naksir dan senang harus ditindaklanjuti dengan pacaran, maka resikonya akan membuat capai hati. Hari-hari mereka disibukkan oleh pacaran yang melenakan.Memupuk dan menyemai
April 07, 2009
Manajemen Diri
Argh…pising!”@#...*
How to manage your life!
Bagaimana…,agar hidup kita bisa tertata rapi?
Dengan memiliki pembukuan/catatan yang telah kita buat,semua target (perencanaan) atau visi dan misi yang telah kita rencanakan sekali waktu dapat kita lihat kembali. Dan sekali waktu jika kita lupa dengan visi dan misi pribadi itu dapat kita buka kembali dengan melihat catatan tersebut.
April 06, 2009
Cinta Anugerah Terindah
“Maaf ALLAH itu bisa menenggelamkan dosa-dosa”
“Bagaimana dengan KEREDHOAN ALLAH ?”
“Kerodhoan ALLAH bisa memenuhi semua harapan”
“Bagaimana dengan CINTA ALLAH?”
“Cinta ALLAH itu bisa mengalahkan logika”
“Bagaimana dengan KASIH SAYANG ALLAH?”
“Kasih sayang ALLAH itu membuat orang tidak memerlukan apapun”
“Maka,barang siapa yang mencintai selain ALLAH (lebih dari cintanya kepada ALLAH,atau cinta yang dilarang ALLAH ) itu karena kebodohan dan kependekan dari pengetahuannya”
Rasulullah saw bersabda : “Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli” (HR.Abu Dawud dan Ahmad)
Sebenarnya…hati ini cinta kepada-Mu…
Sebenarnya…diri ini…rindu kepada-Mu
Tapi aku…tidak mengerti…
Mengapa cinta…masih tak hadir…
Tapi aku...tidak mengerti…
Mengapa rindu belum berbunga…
Sesungguhnya…,walau kukutip…semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya…,walau kusiram…dengan air hujan dari tujuh langitmu
Namun cinta…takkan hadir…,namun rindu tak akan berbunga
Jika tidak…mengharap rahmat-Mu…jika tidak menarik simpati
Kucoba menghulurkan sebuah hadiah kepada-Mu
Tapi…mungkin karrena isinya tidak sempurna tiada seri
Kucoba menyiramnya agar tumbuh dan berbunga
Tapi…mungkin karena airnya tidak sesegar telaga Kautsar
Tuhan…hadiahkanlah…kasih-Mu…kepada ku
Tuhan…karuniakanlah…rinduku…kepada-Mu
Moga ku tahu…syukurku adalah milikmu…
Sobat,Ku "PUTUS" Engkau dengan Hamdalah...
Kalo dulu saat muqodimmah merajut bingkai pacaran butuh peran “Mak Comblang”. Mungkin sekarang untuk meng-“Khusnul Khotimah”-
Buat sobatku yang baik, Di ruas perjalanan.
Assalaamu’alikum wr.wb.
Alhamdulillah, kita bisa bertemu lagi lewat
Perkenankan aku menyampaikam sesuatu padamu. Insya Alloh sesuatu yang penting untuk kebaikan kita bersama aku berhusnudzon dan opitimis kamu akan bersedia dengan kejernihan dan ketenangan hatimu.
Sobat,sudah cukup lama kita bergaul karib,ya…istilah tenarnya “Pacaran”.Dan sedikit banyak kita telah saling kenal dan saling tau.
Tapi mungkin beberapa waktu terakhir ini kamu merasakan ada sesuatu perubahan pada diriku.Itulah yang ingin aku jelaskan sekarang agar nantinya tidak terjadi salah paham diantara kita.Semoga.
Sobat,memang sudah ada sedikit rasa “Ngeganjel” di hatiku soal pacaran,sejak aku ngaji dengan teman-teman kostku dengan cukup intensif.Awalnya aku sering merasa gundah,ingat betapa terlanjur karibnya perasaan kita oleh bingkai pacaran ini.Tetapi Alhamdulillah akhirnya kini akupun bisa memahami,bahwa pacaran itu memang pantas jika disebut dengan “Muqodimmahnya awalnya zina” oleh para alim ulama besar.
Sobat,aku juga sadari sepenuhnya bahwa cinta asmara itu memang merupakan tabiat fitrah sebagai keturunan Adam-Hawa.Sehingga akupun tak bisa memungkiri perasaan yang pernah ada di antara kita.Namun sobat,kini terasa jelas kudapati bahwa Alloh Yang Maha Agung dan Mulia cintanya,ternyata juga telah menyertakan aturan dan rambu-rambu yang mulia untuk mengatur sebaik-baiknya agar cinta dan asmara manusia tetap terjaga dan terungkap dengan adab yang mulia pula.Dia tentu tidak akan membiarkan potensi cinta asmara manusia yang Dia karuniakan dalam diri manusia itu diungkapkan secara “Liar” semau perasaan hawa nafsu manusia itu sendiri.Tak lainitu semua juga tanda Rahmat dan Kasih Sayang-Nya kepada para hamba.
Sobat,aku yakin semua urusan adab-adabnya,ada acuan benar dan salahnya,halal dan harmnya termasuk dalam hal cinta dan
Sobat,kini mulai kusadari bahwa kita kemarin hanya berbuat salah,apa yang kita rajut dan kita bina kemarin itu bukanlah cinta yang benar,tapi sekedar rajutan cinta
Sobat,semoga kamu bisa mengerti dan juga merasakan sama seperti ini, betul-betul aku sangat berharap akan pengertianmu itu.
Selanjutnya sobat,aku mohon maaf karena aku telah terlalu banyak menyeretmu kedalam kegombalan dan kemaksiatan pacaran dengan segala macam romatikanya yang gombal itu.
Terus terang aku jadi sangat menyesal sekali,betapa kemarin kita telah terlalu banyak ikut andil menyiarkan budaya bathil pacaran yang penuh keburukan dan kemunkaran itu dan juga andil menderaskan arus pengabaian syari’at.Padahal semestinya sebagai sesama muslim kita saling menjaga dari dosa.Semoga engkau berkenan memaafkan dan semoga Alloh mengampun kita.Amin.
Kini sobat,seiring dengan tumbuh-tulusnya cinta yang insya Alloh benar kurasakan,telah mantap kuputus,kuhapus pacaran atau kamu adalah pacarku,tetapi lepas jauh dan lebih mulia dari semua itu adalah karena engkau saudara seiman, seislam.Aku sangat berharap kamu dapt mencapai keselamatan dan kebahagiaan sejati,aman dari keburukan maksiat dan dosa serta terjaga dari laknat dan adzab-Nya.
Sobat,demikian pula aku berprinsip,jika kamu betul-betul mencintaiku dengan cinta yang sebenarnya cinta,maka tentunya dengan ikhlas kamupun akan menolongku,menjagaku,mendukungku atau mengawalku dalam ketakwaan menuju jalan ridho-Nya.
Sobat,kuucapkan selamt jalan dan selamat berjuang,berjalanlah setia menyusuri jalan-Nya,semoga kelak kamu mendapatkan jodoh yang lebih baik,yang mampu mengawal dan membawamu menuju ketinggian takwa dan keridhoan-Nya
SOBAT,SESUNGGUHNYA MANUSIA YANG PALING BENAR DAN PALING BESAR CINTANYA KEPADAMU SETELAH ROSUL-NYA ADALAH MANUSIA YANG PALING INGIN DAN PALING GIGIH MEMBAWAMU KEARAH TAQWA DAN RIDHO-NYA.
Wallahua’lam bish showab
Wassalaamu’alaikum wr.wb.