April 06, 2009

Sobat,Ku "PUTUS" Engkau dengan Hamdalah...


Kalo dulu saat muqodimmah merajut bingkai pacaran butuh peran “Mak Comblang”. Mungkin sekarang untuk meng-“Khusnul Khotimah”-kan balada pacarannya butuh semacam “Tim Sukses” putus pacaran,biar nyaman tanpa efek samping negatif. Nhaaahh! tulisan ini mencoba menampilkan contoh format surat nekad sebagai solusi bagi mereka yang sudah terlanjur pacaran, dan punya niat untuk “Bertobat” dari dosa maksiatnya pacaran plus cinta gombalnya.

Buat sobatku yang baik, Di ruas perjalanan.

Assalaamu’alikum wr.wb.

Alhamdulillah, kita bisa bertemu lagi lewat surat ini. Semoga berbuah kebaikan bagi kita semua. Amiin.

Perkenankan aku menyampaikam sesuatu padamu. Insya Alloh sesuatu yang penting untuk kebaikan kita bersama aku berhusnudzon dan opitimis kamu akan bersedia dengan kejernihan dan ketenangan hatimu.

Sobat,sudah cukup lama kita bergaul karib,ya…istilah tenarnya “Pacaran”.Dan sedikit banyak kita telah saling kenal dan saling tau.

Tapi mungkin beberapa waktu terakhir ini kamu merasakan ada sesuatu perubahan pada diriku.Itulah yang ingin aku jelaskan sekarang agar nantinya tidak terjadi salah paham diantara kita.Semoga.

Sobat,memang sudah ada sedikit rasa “Ngeganjel” di hatiku soal pacaran,sejak aku ngaji dengan teman-teman kostku dengan cukup intensif.Awalnya aku sering merasa gundah,ingat betapa terlanjur karibnya perasaan kita oleh bingkai pacaran ini.Tetapi Alhamdulillah akhirnya kini akupun bisa memahami,bahwa pacaran itu memang pantas jika disebut dengan “Muqodimmahnya awalnya zina” oleh para alim ulama besar.

Sobat,aku juga sadari sepenuhnya bahwa cinta asmara itu memang merupakan tabiat fitrah sebagai keturunan Adam-Hawa.Sehingga akupun tak bisa memungkiri perasaan yang pernah ada di antara kita.Namun sobat,kini terasa jelas kudapati bahwa Alloh Yang Maha Agung dan Mulia cintanya,ternyata juga telah menyertakan aturan dan rambu-rambu yang mulia untuk mengatur sebaik-baiknya agar cinta dan asmara manusia tetap terjaga dan terungkap dengan adab yang mulia pula.Dia tentu tidak akan membiarkan potensi cinta asmara manusia yang Dia karuniakan dalam diri manusia itu diungkapkan secara “Liar” semau perasaan hawa nafsu manusia itu sendiri.Tak lainitu semua juga tanda Rahmat dan Kasih Sayang-Nya kepada para hamba.

Sobat,aku yakin semua urusan adab-adabnya,ada acuan benar dan salahnya,halal dan harmnya termasuk dalam hal cinta dan asmara ini.

Sobat,kini mulai kusadari bahwa kita kemarin hanya berbuat salah,apa yang kita rajut dan kita bina kemarin itu bukanlah cinta yang benar,tapi sekedar rajutan cinta asmara yang bathil dan salah adab.

Sobat,semoga kamu bisa mengerti dan juga merasakan sama seperti ini, betul-betul aku sangat berharap akan pengertianmu itu.

Selanjutnya sobat,aku mohon maaf karena aku telah terlalu banyak menyeretmu kedalam kegombalan dan kemaksiatan pacaran dengan segala macam romatikanya yang gombal itu.

Terus terang aku jadi sangat menyesal sekali,betapa kemarin kita telah terlalu banyak ikut andil menyiarkan budaya bathil pacaran yang penuh keburukan dan kemunkaran itu dan juga andil menderaskan arus pengabaian syari’at.Padahal semestinya sebagai sesama muslim kita saling menjaga dari dosa.Semoga engkau berkenan memaafkan dan semoga Alloh mengampun kita.Amin.

Kini sobat,seiring dengan tumbuh-tulusnya cinta yang insya Alloh benar kurasakan,telah mantap kuputus,kuhapus pacaran atau kamu adalah pacarku,tetapi lepas jauh dan lebih mulia dari semua itu adalah karena engkau saudara seiman, seislam.Aku sangat berharap kamu dapt mencapai keselamatan dan kebahagiaan sejati,aman dari keburukan maksiat dan dosa serta terjaga dari laknat dan adzab-Nya.

Sobat,demikian pula aku berprinsip,jika kamu betul-betul mencintaiku dengan cinta yang sebenarnya cinta,maka tentunya dengan ikhlas kamupun akan menolongku,menjagaku,mendukungku atau mengawalku dalam ketakwaan menuju jalan ridho-Nya.

Sobat,kuucapkan selamt jalan dan selamat berjuang,berjalanlah setia menyusuri jalan-Nya,semoga kelak kamu mendapatkan jodoh yang lebih baik,yang mampu mengawal dan membawamu menuju ketinggian takwa dan keridhoan-Nya

SOBAT,SESUNGGUHNYA MANUSIA YANG PALING BENAR DAN PALING BESAR CINTANYA KEPADAMU SETELAH ROSUL-NYA ADALAH MANUSIA YANG PALING INGIN DAN PALING GIGIH MEMBAWAMU KEARAH TAQWA DAN RIDHO-NYA.

Wallahua’lam bish showab

Wassalaamu’alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar: