Februari 20, 2009

INSPIRING STORY

Optimis dan yakinlah…!! Pasir pun bisa jadi mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengadu pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

Anakku,kata sang ibu sambil bercucuran air mata,Alloh tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun,sehingga ibu tak bisa menolongmu.Sakit sekali,aku tahu anakku.Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam.Kuatkan hatimu.Jangan terlalu lincah lagi.Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang mengigit.Balutlah pasir itu dengan getah perutmu.Hanya itu yang bisa kau perbuat,kata ibunya dengan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat ibunya.Ada hasilnya,tetapi rasa sakit bukan alang kepalang.Kadang di tengah kesakitannya,ia meragukan nasihat ibunya.Tetapi,meski berurai air mata,ia bertahan.Bertahun-tahun lamanya.

Dan tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya.Makin lama makin halus.Rasa sakit pun makin berkurang.Semakin lama mutiaranya semakin besar.Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.Akhirnya sesudah sekian tahun,sebutir mutiara besar,utuh mengkilap pun terbentuk dengan sempurna.Penderitaannya berubah menjadi mutiara,air matanya berubah menjadi sanggat berharga.Dirinya kini,sebagai hasil derita bertahun-tahun,lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang hanya sekedar hidangan di atas meja makan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa penderitaan,masalah,rasa sakit dan kesuksesan adalah satu paket harga yang tidak dapat kita beli secara terpisah.Hanya ada satu jalan untuk menjadikan kerang biasa menjadi kerang luar biasa.Sebuah hukum alam dan menjadi sunatullah.Kalau anda ingin sukses maka anda harus siap menjalani hal-hal yang tidak mau dilakukan oleh orang-orang biasa.Dan orang-orang biasa terbiasa menghindari masalah,banyak mengeluh dan senang mencari-cari alasan yang membenarkan kemalasannya.Orang-orang luar biasa justru melihat peluang daam masalah,pantang mengeluh dan yakin bahwa Alloh tidak akan pernah memberikan masalah yang tidak sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

Kemauan,antusias,optimis ,yakin dan mau bertindak nyata adalah bagian dari perangkat yang harus anda persiapkan untuk mewujudkan siapa jati diri anda.Tidaklah berbeda antara orang yang pandai memasak namun tidak mau memasak dengan orang yang tidak bisa memasak,hasilnya adalah tidak ada masakan yang dapat dihidangka.Begitu pun orang yang bisa membaca namun tidak mau membaca adalah sama dengan orang yang buta huruf,tidak ada buku yang terbaca.Pemasalahan sekarang bukanlah bisa atau tidak bisa,namun yang jadi masalah utama adalah MAU atau TIDAK MAU.

Seorang pemenang dengan seorang pencudang hanya dibedakan oleh garis tipis yang sebenarnya mampu dilalui oleh sang pecundang jikalah sang pecundang mengetahui garis tipis tersebut.

Garis tipis tersebut adalah sejauh mana anda mampu menahan rasa sakit yang anda alami untuk meraih mimpi-mimpi yang anda harapkan.Sungguh,jikalah batu akan pecah pada pukulan ke-100,maka berhentinya anda pada pukulan ke-99 tetap tidak mampu memecahkanbatu tersebut.

Selama anda tidak pernah berhenti atau pun menyerah,anda tidak akan pernah gagal.Gagal adalah peristiwa,dan kita bisa ulang kembali peristiwa yang lain sampai kita berhasil

Jangan berpikir “BAGAIMANA NANTI SAJA” tapi “NANTI BAGAIMANA”

Come on…try again,again and again.

Tidak ada komentar: