Februari 23, 2009

Jaga Pandangan untuk Siapa???

Menjaga pandangan adalah perintah Alloh SWT sebagaimana yang tertera dalam surat An-Nuur ayat 30-31. Dalam pergaulan secara umum,banyak pemuda-pemudi yang membiarkan matanya menjelajahi berbagai objek pandang yang bukan haknya alias haram hukumnya.

Ikhwan dan akhwat adalah sekelompok pemuda-pemudi muslim yang gemar menerapkan perintah Alloh. Pandangan mereka hanya tertuju pada haknya. Mereka senang berjalan sambil menunduk untuk menjaga pandangan agar tidak tertuju pada sesuatu yang haram,kecuali sedang berkendaraan. Jika ini dilakukan sambil menunduk padahal sedang mengendari kendaraan bermotor,Bahaya! Bisa mati sangit bukan mati syahid.Smile

Ada yang menarik jika ikhwan dan akhwat berinteraksi untuk berkomunikasi. Lihat saja dalam pergaulan sehari-hari. Para ikhwan yang sedang berbicara dengan akhwat, keduanya akan berbicara sambil menunduk atau membuat posisi badan tidak berhadapan langsunng. Sedikit menyerong ke kanan atau ke kiri. Adab ini terlihat baik. Ada semacam kehati-hatian demi penjagaan hati yang dicegah mulai dari menjaga pandangan. Namun mari kita cermati pula bagaimana jika ikhwan bertemu dan berinteraksi dengan teman perempuan yang masih awam atau belum berjilbab. Sebagian dari mereka ada yang berbicara dengan tidak menundukkan pandangan. Begitu pula akhwat yang sedang berbicang dengan laki-laki yang awam. Sebagian dari mereka justru tidak sebegitu menjaga pandangan, menunduk-nunduk, atau berbicara dengan memiringkan posisi badan. Tanya kenapa? Jawabannya ada di dalam hati kita masing-masing. Semoga bukan karena magnet para ikhwan atau sohib muslim atau muslimah jauh lebih dahsyat daripada pemuda-pemudi “Awam”.

Taken from “Ketika Ikhwan dan Akhwat Jatuh Cinta” By Awan Abdullah dan Adi Abdillah (Maz kembar).

Tidak ada komentar: