Februari 21, 2009

Sekeping Pelajaran dari Setoples Cinta

Suatu kali saya jatuh cinta! Tau ga rasanya? Boong ah,kalo bilang ga tau! Terus,masalahnya apa? Normal kan…

Masalahnya,saya nyaris kehilangan kendali diri,kehilangan kontrol emosi,kehilangan realitas diri. Saya berubah menjadi orang yang paling melankolis sedunia,paling romantis (dan sebenarnya mah saya dari dulu juga romantis),dan blog saya penuh dangan kata-kata puitis (sebenarnya emang puitis dari dulu) Psstt…Jangan komentar dulu! Baca sampe selesai. Terus …Si dia gimana? Ngakunya sih…He loves me too…

Aih…aih…jadiin aja!

Engga!

Kenapa?

Because of this loping-loping (jatuh cinta maksudnya),saya rugi besar. Rugi materi mah bisa diganti. Coba itung, waktu yang udah abis ga kerasa karena pikiran dipenuhi all about him,ga bisa diganti. Ibadah nafilah lolos satu persatu. Hapalan qur’an belepotan karena ga sempet muraja’ah. Dan sementara waktu semakin mendekatkan kami,hiks…He choose another women! Blarrr !!!! langit runtuh! (ini mah hiperbola)

‘Emangnya dari awal ga sadar?’

Sadar ! Sadaaaarrrr banget! Sadar kalau seharusnya ketika ada rasa yang mulai bertunas, seharusnya saat itu juga di pagari dengan ma’rifatullah, di pancang dengan quwatusshillah billah. Agar tunas itu mekar,tumbuh,kuat dan berajar nanti saja,pada waktu yang tepat, pada orang yang tepat.

And now…saya kembalikan semua kepada-Nya. Saya hapus namanya dalam memori hati, sebab hanya Dia yang boleh ada di sana. Jika tidak, saya semakin desperate ketika ada yang menyebut nama dan menceritakan tentangnya. Saya putuskan hubungan dan komunikasi dengannya, dan sambungkan kembali komunikasi dengan-Nya.

Kalo dia nanya,biar Ari Lasso yang jawab,hampa terasa, aku telah hilang di telan bumi. Hehehe…SmileAnd this loping-loping, let it gone with the wind.

Kenapa saya menulis semua ini? Ah! Ambil aja ibrahnya.

At last…

God, kalo seseorang itu bukan jodohku,please dehh jauhin,plis…plis…plis…dan ganti dengan yang lebih baik. Dan jika dia jodohku maka supaya didekatkan dengan cara-Mu, dan skenario-Mu.Entah cinta itu datang sebelum waktunya atau datang sesudah tiba waktunya. (dari komentar seseorang akhwat di sebuah diskusi myquran.com)

Tidak ada komentar: